Yup..belum
lama ini email saya kedatangan sesuatu yang aneh. Email yang terkesan
dari facebook service, hmmmm awalnya sempat percaya aja sihhhh abisnya
isinya meyakinkan gitu. Isi emailnya seperti gambar diatas, yang
memberitahu demi keamanan kita maka password FB saya telah diganti dan
untuk mendapatkan password baru, saya harus mendownload satu file
attachment.
Yang
membuat saya curiga adalah kepadanya itu tidak tertuju pada email saya,
tapi kenapa email ini masuk email saya? Dan gak terdeteksi sebagai
spam?
Karna
itu saya mencari tahu kebenaran email tersebut. Dan saya dapatkan fakta
kalo email itu berisi virus pencuri password yang memang sedang
mengincar facebook. Fiuuhhhh untung saja saya waspada dan gak jadi
download file itu,,hehehe….tapi…masih penasaran juga sih isi attachment
itu. Penasaran menggunakan program apakah untuk membuat virus itu? Tapi
karna kelewat waspada jadi saya sudah menghapus email itu duluan
deh…hufhhh gak bisa menelusuri lebih lanjut.
Naaahh, saya temukan deh faktanya lewat artikel berikut ini :
Boston
(ANTARA News/Reuters) - Para peretas telah membanjiri Internet dengan
"spam" yang tercemar virus yang mengincar sebanyak 400 juta pengguna
Facebook dalam upaya mencuri password perbankan dan mengumpulkan
informasi lain yang sensitif.
Surat elektronik memberi tahu penerima bahwa password di akun Facebook mereka telah diset-ulang, dan mendesak mereka mengklik "attachment" untuk memperoleh izin "login" baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc.
Jika "attachment" tersebut dibuka,maka beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini.
Para peretas telah lama mengincar pemakai Facebook, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surat elektronik internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri. Dengan serangan baru itu, mereka memanfaatkan surat elektronik rutin Internet untuk menyebarkan perangkat lunak jahat.
Jurubicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut tak dapat mengomentari kasus tertentu, tapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya Rabu pagi memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surat elektronik itu dan memperingatkan teman-teman mereka.
McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta "spam" ke seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak aksi tersebut mulai berlangsung Selasa.
Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer.
"Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik "attachment" tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban," katanya.
Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi "Facebook password reset confirmation customer support", kata Marcus.
Surat elektronik memberi tahu penerima bahwa password di akun Facebook mereka telah diset-ulang, dan mendesak mereka mengklik "attachment" untuk memperoleh izin "login" baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus McAfee Inc.
Jika "attachment" tersebut dibuka,maka beberapa jenis perangkat lunak jahat akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini.
Para peretas telah lama mengincar pemakai Facebook, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surat elektronik internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri. Dengan serangan baru itu, mereka memanfaatkan surat elektronik rutin Internet untuk menyebarkan perangkat lunak jahat.
Jurubicara Facebook mengatakan perusahaan tersebut tak dapat mengomentari kasus tertentu, tapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya Rabu pagi memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surat elektronik itu dan memperingatkan teman-teman mereka.
McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta "spam" ke seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia sejak aksi tersebut mulai berlangsung Selasa.
Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware, mengatakan ia menduga para peretas akan berhasil menulari jutaan komputer.
"Dengan Facebook sebagai daya pikat anda, sebanyak 400 juta orang berpotensi mengklik "attachment" tersebut. Jika 10 persen saja berhasil, maka sebanyak 40 juta orang jadi korban," katanya.
Tulisan pada surat elektronik tersebut berbunyi "Facebook password reset confirmation customer support", kata Marcus.
0 komentar:
Posting Komentar