
Itu, bannernya masih terpasang di sidebar (iklan banner cuma 30 ribu perak). Sengaja saya buat warnanya mencolok biar menarik.
Bulan pertama, tak ada respon sama sekali. Bulan kedua, saya nekat memberikan penawaran langsung ke seorang teman, Mas Sigit yang punya bisnis software pulsa. Tanpa banyak basa-basi dia setuju pasang banner 125x125.
Bulan kedua, alhamdulillah ada pemasang lagi (Mbak Mia). Bulan ketiga (bulan ini), ada lagi yang pasang (Mas Yohan).
Biarpun cuma uang receh, tapi lumayan. Paling nggak bisa buat beli pulsa, atau dibeliin nasi bebek plus es teh, masih susuk, wekekek....!
Sekedar sharing tips mencari pengiklan atau sponsor untuk blog:
1. Optimalkan dulu trafik blog anda. Sebab, ibarat koran atau majalah, jika 'oplah-nya' sedikit maka kurang menarik bagi calon advertiser atau sponsor.
2. Buatlah 'pengumuman' kalau blog anda menerima iklan. Pengumuman bisa berupa banner atau postingan. Jika berupa banner, maka harus di-link-kan ke postingan berisi pengumuman tersebut. Bisa juga memberikan penawaran langsung melalui email (calon advertiser bisa dicari di Google).
3. Sampaikan benefit yang akan didapat advertiser. Misalnya: banner dipasang di bagian blog yang mudah dilihat, potensi diakses pengunjung cukup tinggi (kaitannya dengan trafik blog anda). Karena itu, berikan akses bagi calon advertiser untuk melihat statistik blog anda. Semisal melalui Sitemer, Histat, dsb.
4. Cantumkan email, ID YM, Facebook, telepon, dll, untuk berkomunikasi dengan calon pemasang iklan.
5. Terus tingkatkan trafik blog anda, atau setidaknya pertahankan. Sebab, jika trafik blog trendnya menurun tentu pemasang akan kecewa.
Ada hikmah tersendiri setelah saya memasang banner dan menerima beberapa iklan. Yaitu, bagaimana cara melayani klien dengan baik. Sekaligus mengaplikasikan prinsip marketing bahwa konsumen adalah raja.
0 komentar:
Posting Komentar