Bergadang, Racun Kehidupan

Kegiatan yang hampir sebagian besar digemari oleh kawula muda ini merupakan racun yang pelan namun mematikan dan sulit dihilangkan.

Ngantuk banget aku!

Keakraban dengan si bergadang biasanya berawal dari kegiatan dugem di akhir pekan, berlanjut pada minggu-minggu setelahnya. Lama-kelamaan, terlebih bila sang korban belum bekerja dan masih kuliah, setiap hari pun bergadang. Yang biasanya dilakukan di saat bergadang:

1. Kecanduan game multiplayer yang dimainkan di kost dan di warnet terdekat bersama teman-teman.
2. Kecanduan beraktifitas sosial dan berselancar di internet.
3. Menonton acara favorit (untuk itu hindarilah menempatkan televisi di kamar tidur).
4. Kebiasaan bekerja di malam hari, waspada para pekerja lepas/freelance.
5. Baru saja membeli barang baru dan memutuskan untuk tidak tidur karena kegirangan, misal: nintendo, playstation, ipod, laptop, dsb.

Bergadang bisa berakibat amat buruk pada kesehatan manusia. Bila kamu beranggapan dengan tidur lebih dari 7 jam setelah bergadang akan menyehatkan kamu kembali, hal itu salah. Bila kita mengganggu jam biologis tubuh yang sudah ditanam oleh orang tua kita sejak bayi, metabolisme tubuh bisa tidak stabil, proses pembuangan toksin tidak tuntas, regenerasi sel yang rusak menjadi tidak sempurna yang berujung pada kerusakan lambung, hati dan membuka peluang timbulnya sel kanker di masa depan.
Belum lagi dengan ditambah konsumsi makanan ringan lezat namun tinggi karbohidrat semacam mie instan, keripik kentang, chiki, cheetos yang menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh-mu.
Dari sisi kehidupan sosial, banyak juga hal negatif yang bisa muncul gara-gara bergadang, yaitu:

1. Raut wajah para bergadang mania pastilah tidak segar, mengantuk, mudah stres, tidak semangat, BT, jutek, tidak sedap dipandang. Jadi, jangan harap kamu bisa memenangkan hati gebetan, dosen, bos, dan lain-lain. Karena wajahmu sungguh bukan tipikal orang yang menatap kehidupan ini dengan segenap hati dan jiwa.
2. Para jerawat di wajahmu mengadakan jambore nasional. Satu persatu, para jerawat itu naik ke permukaan!
3. Akibat konsumsi snack di saat bergadang yang tidak terkendali, perutmu yang dulu rata semakin lama semakin buncit. Apalagi ditambah kondisi fisik juga menjadi tidak optimal, sehingga mau berolah-raga jadi malas.
4. Tali kasih dengan si pacar bisa diputuskan secara sepihak, gara-gara kamu sering lupa atau telat acara pagi hati dengan si dia. Mana bisa bangun pagi? Kalaupun tidak telat, si doi mulai merasa dirimu tidak asik lagi, karena ngantuk terus. Atmosfir mood kencan-pun akhirnya tidak sebombastis dahulu kala.
5. Masih berhubungan dengan #3, tim futsal-mu mulai pelan-pelan mencarikan pemain pengganti untuk dirimu. Mengapa? Karena nafasmu tidak sepanjang dulu, sekarang sedikit-sedikit capek. Mengoper bola juga malah lebih sering ke musuh. Daripada jadi bulan-bulanan lawan, lebih baik kamu diganti saja.

Menghilangkan kebiasaan ini sulit namun tidaklah mustahil. Bisa diakali dengan memaksa diri untuk berolahraga yang banyak di sore/malam hari sebelum jam 8 malam. Push-up, sit-up, jogging; setelah itu tubuh pasti merasa lemas dan letih, otomatis rasa kantuk pun bisa datang.
Jangan coba-coba memulai suatu kegiatan yang membuat ketagihan (menyetel DVD serial, bermain game); dan disiplinlah terhadap dirimu! Selesaikanlah semua kegiatan itu secepat-cepatnya sebelum jam tidur. Untuk memastikan tidur kamu nyaman, jangan lupa untuk sebelumnya mandi dulu sebelum berangkat ke kasur, apalagi sebelumnya setelah berolah raga Ingin sehat? Ya tidur!